Rabu, 10 Agustus 2011

Sejarah Tipografi

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan [[Etruska] yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan
merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah
media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan
media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai
estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang
tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentukbentuk
visual.
Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini
dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa
diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, sertainteraksi huruf
terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya.
Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan
kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil
menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari
Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H,
I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam
alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf
tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah
keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis
PostScript Font dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations
mengeluarkan TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf
elektronik atau yang disebut font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa komputer
yang berfungsi menerjemahkan kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf
yang sempurna baik di layar monitor amupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat
ditemukan bergam jenis huruf digital yang digunakan dalam program komputer.



Sumber : wikipedia.com dan Pabrikdesain.wordpress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar